Qoutes Novel Perjanjian Hati by Shanti Agatha

Santhy Agatha merupakan salah satu penulis
novel yang saya sukai. Hampir semua
novelnya pernah saya baca diantaranya
➡A Romantic Story About Serena
➡Unforgiven Hero
➡Dating With the Dark
➡From the Darkest Side
➡Sleep with the Devil.

Novel novel ini memiliki
keterkaitan antar tokohnya yang tak lain
merupakan novel romantic dewasa. Selain itu
Santhy Agatha juga menulis novel berseri yaitu
Colour of Love yang terdiri dari 4 seri dimana
setiap tokohnya juga memiliki benang merah. Ke
4 seri ini merupakan favorit saya. Nah yang akan
dibahas kali ini adalah novel seri pertama dari
Colour of Love yang berjudul Perjanjian Hati.

Hampir sama dengan kebanyakan novel lainnya
yang bercerita tentang pernikahan di atas hitam
dan putih namun tetap membuat saya baper
hehehe. Saya suka alurnya dan tidak bertele-
tele.

Nessa adalah seorang guru TK yang sering
menikmati coklat di garden cafe dan sering
mendapat nasehat dari Albert (Pelayan garden
cafe). Nessa yang pernah terpuruk dari patah
hati mulai membuka hati dengan adanya
kehadiran Kevin. Kevin merupakan kakak angkat
dari Delina, yang tak lain adalah pacar dari Ervan
(adik Nessa). Kevin mengira bahwa Nessa yang
miskin memiliki sifat seperti kebanyakan wanita
yang hanya mengincar uang. Orang tua Kevin
dan Delina berencana menikahkan mereka karena
bukan saudara kandung, sehingga Kevin mencari
cara agar mereka tidak menikah sehingga akhirnya dia memperkenalkan Nessa sebagai kekasihnya
(yang hanya pura-pura). Karena orangtua Kevin
sakit parah akhirnya Kevin dan Nessa menikah
lebih cepat dan menjalani kehidupan rumah
tangga mereka yang penuh liku dan juga konflik
ditambah dengan kehadiran mantan kekasih
Nessa yaitu Marcell. But this story is happy
ending. Ceritanya seru dan berikut adalah
beberapa quotes dari Perjanjian Hati ⬇

➡ Janganlah kau menikahi seseorang yang menurut
kau bisa hidup dengannya. Tetapi nikahilah
seseorang yang menurutmu kau tidak bisa hidup
tanpanya.

➡ Tak pernah kah kau mengerti ? Hatiku ini sudah
ada dala genggamanmu. Lalu kau buang begitu
saja. Kalau pun demi cintamu aku harus
berkorban. Akan aku lakukan karena aku sangat
mencintaimu.

➡ Tidak semua orang miskin tidak
punya harga diri.

➡ Terasa begitu menghancurkan kalbu ketika mencoba melupakanmu sampai akhirnya kusadari kau tak seberharga itu Aku bisa bangkit tanpamu dan
melanjutkan hidupku.

➡ Senja bergayut berganti malam begitupun rasa
hatiku kepadamu. Kau yang selalu ada, kau yamg
terbiasa ada tiba-tiba kusadari aku takut kalau
kau jadi tidak ada. Aku takut kehilanganmu wahai
kau sosok yang perasaan ku kepada tak
terdeskripsikan oleh hatiku.

➡ Ketika kau mencintaiku aku akan selalu ada di
hatimu. Pun ketika kau membenciku aku akam
selalu ada di pikiranmu. Pada akhirnya aku akan
selalu ada.

➡Kadangkala Cinta yang kau nanti sudah ada
dalam genggaman tanganmu. Hanya saja kau
tidak menyadarinya.