PENDIDIKAN SEUMUR
HIDUP (LIFELONG EDUCATION)
Pendidikan
seumur hidup atau dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan lifelong education bukanlah sebuah
program dalam dunia pendidikan melainkan sebuah prinsip. Pendidikan seumur
hidup mengacu pada pemikiran bahwa manusia selama hidupnya terus belajar dan
belajar yang berlangsung hingga akhir hayat. Konsep pendidikan seumur hidup
berbeda dengan sekolah, artinya dalam dunia sekolah manusia dibatasi oleh usia,
sedangkan dalam konsep pendidikan seumur hidup manusia memperoleh pengetahuan
dan belajar sepanjang hayat mereka tanpa mengenal batasan usia.
DOK.PRIBADI |
Pendidikan
seumur hidup berprinsip bahwa sepanjang manusia itu hidup maka mereka selalu
membutuhkan pendidikan untuk terus menggali potensi yang mereka miliki dalam
diri masing-masing. Sebagaimana pendapat Prof.Lodge bahwa pendidikan adalah
kehidupan dan kehidupan adalah pendidikan. Setelah tamat usia sekolah atau
perguruan tinggi, maka manusia hendaknya tidak berhenti begitu saja untuk terus
belajar karena kita dituntut untuk terus mengikuti perkembangan dan tuntutan
zaman oleh karena itu kita harus tetap dalam posisi belajar. Pendidikan dapat
diperoleh dimana saja dan kapan saja, karena belajar tidak hanya dalam
lingkungan sekolah melainkan dapat diperoleh di lingkungan keluarga dan
masyarakat bahkan sejak bayi pun manusia sudah memperoleh pendidikan.
Berikut
adalah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pendidikan seumur hidup itu
penting:
1. Adanya
hakikat perkembangan manusia untuk mengembangkan potensi dan alat untuk
mengembangkan potensi tersebut adalah pendidikan.
2. Manusia
memiliki sifat pelupa dan keliru oleh karena itu manusia membutuhkan pendidikan
untuk terus belajar hingga akhir hayat.
3. Perkembangan
IPTEK.
4. Adanya
perubahan yang cepat dalam berbagai aspek misalnya ekonomi, social, politik
dll, sehingga manusia dituntut untuk mengikuti perubahan tersebut dengan cara
belajar.
5. Banyak
usia sekolah yang tidak memiliki kesempatan untuk mengengenyam pendidikan
formal, sehingga mereka bisa belajar di lingkungan informal.
Ciri-ciri khas
pendidikan seumur hidup adalah sebagai berikut:
1.
Menghilangkan tembokpemisah antara sekolah
dengan lingkungandi luar sekolah.
2.
Pendidikan seumur hidup merupakan proses belajar
yang berkesinambungan.
3.
Lebih mengutamakan pembekalan sikap dan metode
daripada isi pendidikan.
4.
Menempatkan peserta didik sebagai individu yang
menjadi pelaku utama dalm proses pendidikan.
Sebagai kesimpulan bahwa pendidikan seumur hidup merupakan
terobosan untuk memperluas pengetahun dan pengalaman yang tidak manusia dapatkan
ketika di bangku sekolah. Ketika telah terjadi perubahan baru dari segi
pengetahuan, teori, perkembangan teknologi dan sebagainya tetapi manusia telah
meninggalkan bangku sekolahnya maka ilmu itu dapat diperoleh dalam kehidupannya
yang sekarang sedang berlangsung lewat belajar sepanjang hidup hingga akhir
hayat.
*ada
beberapa bagian atau materi yang bersumber dari buku Pengantar Pendidikan oleh
Dr.Drs.Rulam Ahmadi, M.Pd