Monday, July 24, 2017

KONSEP PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP (LIFELONG EDUCATION)



PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP (LIFELONG EDUCATION)
                Pendidikan seumur hidup atau dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan lifelong education bukanlah sebuah program dalam dunia pendidikan melainkan sebuah prinsip. Pendidikan seumur hidup mengacu pada pemikiran bahwa manusia selama hidupnya terus belajar dan belajar yang berlangsung hingga akhir hayat. Konsep pendidikan seumur hidup berbeda dengan sekolah, artinya dalam dunia sekolah manusia dibatasi oleh usia, sedangkan dalam konsep pendidikan seumur hidup manusia memperoleh pengetahuan dan belajar sepanjang hayat mereka tanpa mengenal batasan usia.
DOK.PRIBADI
                Pendidikan seumur hidup berprinsip bahwa sepanjang manusia itu hidup maka mereka selalu membutuhkan pendidikan untuk terus menggali potensi yang mereka miliki dalam diri masing-masing. Sebagaimana pendapat Prof.Lodge bahwa pendidikan adalah kehidupan dan kehidupan adalah pendidikan. Setelah tamat usia sekolah atau perguruan tinggi, maka manusia hendaknya tidak berhenti begitu saja untuk terus belajar karena kita dituntut untuk terus mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman oleh karena itu kita harus tetap dalam posisi belajar. Pendidikan dapat diperoleh dimana saja dan kapan saja, karena belajar tidak hanya dalam lingkungan sekolah melainkan dapat diperoleh di lingkungan keluarga dan masyarakat bahkan sejak bayi pun manusia sudah memperoleh pendidikan.
                Berikut adalah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pendidikan seumur hidup itu penting:
1.       Adanya hakikat perkembangan manusia untuk mengembangkan potensi dan alat untuk mengembangkan potensi tersebut adalah pendidikan.
2.       Manusia memiliki sifat pelupa dan keliru oleh karena itu manusia membutuhkan pendidikan untuk terus belajar hingga akhir hayat.
3.       Perkembangan IPTEK.
4.       Adanya perubahan yang cepat dalam berbagai aspek misalnya ekonomi, social, politik dll, sehingga manusia dituntut untuk mengikuti perubahan tersebut dengan cara belajar.
5.       Banyak usia sekolah yang tidak memiliki kesempatan untuk mengengenyam pendidikan formal, sehingga mereka bisa belajar di lingkungan informal.
Ciri-ciri khas pendidikan seumur hidup adalah sebagai berikut:
1.       Menghilangkan tembokpemisah antara sekolah dengan lingkungandi luar sekolah.
2.       Pendidikan seumur hidup merupakan proses belajar yang berkesinambungan.
3.       Lebih mengutamakan pembekalan sikap dan metode daripada isi pendidikan.
4.       Menempatkan peserta didik sebagai individu yang menjadi pelaku utama dalm proses pendidikan.
Sebagai kesimpulan bahwa pendidikan seumur hidup merupakan terobosan untuk memperluas pengetahun dan pengalaman yang tidak manusia dapatkan ketika di bangku sekolah. Ketika telah terjadi perubahan baru dari segi pengetahuan, teori, perkembangan teknologi dan sebagainya tetapi manusia telah meninggalkan bangku sekolahnya maka ilmu itu dapat diperoleh dalam kehidupannya yang sekarang sedang berlangsung lewat belajar sepanjang hidup hingga akhir hayat.
               
                *ada beberapa bagian atau materi yang bersumber dari buku Pengantar Pendidikan oleh 
                  Dr.Drs.Rulam Ahmadi, M.Pd

No comments:

Post a Comment

Semata Wayang

SISTEM PEMBELAJARAN

SISTEM PEMBELAJARAN A.     Pengertian dan Kegunaan Sistem Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan...