AKU TIDAK GENIUS, SIAPA PUN PASTI BISA
“ Agar berhasil, seseorang perlu bekerja keras
dan mengikuti kata hatinya dalam setiap usaha “
Lulus Kuliah Umur 11 Tahun dengan IPK 4
{ Moshe Kai Cavalin }
Ø
Kelahiran
Tepatnya tanggal 14 Februari
1998 di hari Valentine pukul 11.47 pagi lahirlah seorang bayi laki-laki yang
diberi nama Kai Hsiao Hu atau Moshe Kai dan dipanggil Shao (Xiao atau kecil) Hu
(Macan) karena lahir pada tahun macan. Proses belajar dimulai segera setelah
Kai lahir. Kehidupan sejak nol hingga usia
4 tahun adalah bagian yang sulit untuk diceritakan. Proses belajar
dimulai oleh ayahnya sendiri dengan menstimulasi benda berwarna-warni dan musik
klasik serta arena bermain yang dibuat oleh Ayahnya sendiri.
Ø
Menjelang
Usia 2 Tahun Hingga 5 Tahun
Setelah berusia dua tahun,
ayahnya membuat kartu-kartu dan menambahkan ke CD yang berisi suara-suara asli
dan animasi. Kai mulai berkenalan dengan komputer pada usia ini dan pada usia
hampir empat tahun ayahnya mulai mengajari cara nebggunakan komputer. Orang
tuanya mengenalkan matematika ketika dia belum genap berusia dua tahun, dan
diperkenalkan musik piano ketika berumur empat tahun. Ketika berusia lima
tahun, dia menambah sesi pelajaran piano menjadi satu setengah jam dan kemudian
dua jam per minggu.
Latihan fisik sangat baik
untuk membangun dan menjaga kesehatan serta kondisi fisik kita. Ketika berusia
empat tahun, dia belajar menunggang kuda, mulai berlatih judo, jujitsu, dan
karate selama dua hingga tiga kali seminggu. Pada awal-awal belajar, ibunya menggunakan
buku-buku yang sangat mudah, membacakan kisah-kisah, dan menggunakan kartu
bergambar yang dibuatkan ayahnya sampai mempelajari pelajaran SD. Inilah yang
Kai sebut sebagai awal pendidikan formalnya.
Ø
Usi 7
Hingga 9 Tahun
Empat hari setelah ulang tahun
ketujuh, aku turut serta dalam tiga acara di kompetisi Martial arts Compete
Internasional, Paomona, California, dan Kai memenangkan tiga trofi pertamanya :
satu untuk wushu (emas), satu untuk choi la fut kwan (perak-tongkat), dan satu
untuk kung-fu (perak). Prestasinya berlanjut dengan berbagai penghargaan
berbagai medali perak dan medali emas. The USA Internasional chinese Talent
Arts Association (USA ICTAA), melalui presdin mereka, master Zhen Ping Lu,
memberikan undangan kehormatan untuk menjadi anggotanya, sehingga Kai menjadi
anggota termuda asosiasi yang mengimpulkan bakat-bakat seniman keturunan Cina
itu pada usia delapan tahun sehingga Kai sering diundang untuk tampil di
acara-acara tertentu seperti acara amal, rumah-rumah jompo dan sanatorium.
Ø
Ditolak
di Semua Sekolah dan Kampus
Secara akademis, Kai merasa dilupakan.
Pada usia enam tahun dan tujuh tahun, kai berusaha mendaftarkan dirike berbagai
sekolah negeri maupun swasta. Kai kemudian mengenyam home-schooling karena tidak ada satu pun SD / SMP/ SMA yang mau
menerima sesuai dengan keadaannya. Mereka menolak dengan alasan karena Kai
terlalu pintar dan mudah berada diantara orang-orang yang lebih tua darinya.
Satu tahun kemudian Kai mencoba lagi untuk masuk ke sebuah
akademi junior yang lain yaitu, East Los Angeles College (ELAC). Kegigihannya
berbuah emas. Tanggal 5 September 2006 merupakan hari pertamadi ELAC. Dia belum
genap berusia delapan tahun, dan yang membuat dia terkejut, yaitu Moshe Kai
Cavalin mencatat rekor sejarah sebagai mahasiswa termuda yang pernah kuliah di
AS. Tiga kali berturut-turut masuk dalam daftar siswa kehormatan dekan, ia
mendapatkan penghargaan Rektor Kampus.
Ø Moshe Kai Cavalin : Aku Bukan Genius, Aku
Lulus Summa Cum Laude
Kai mendapatkan
gelar A.A dengan kehormatan tertinggi pada 6 Juni 2009 dan menjadi mahasiswa
termuda di Amerika Serikat yang meraih gelar A.A. Summa Cum Laudepada usia 11 tahun. Sebelum ke
jenjang berikutnya, Kai sempat berhenti karena tidak memiliki biaya untuk masuk
ke Universitas. Namun hanya berlangsung selama setahun. Saat berusia 13 tahun,
Kai mendapatkan beasiswa penuh di UCLA. Akhirnya, keinginan untuk melanjutkan
di Universitas hingga gelar sarjana terwujud.
KESABARAN
YANG LUAR BIASA ADALAH KUNCINYA
(Semata Wayang)
No comments:
Post a Comment