Friday, September 7, 2018

CONTOH PENGEMBANGAN ASSESMEN JENIS TES



Pengembangan Assesmen di Sekolah Dasar
 Oleh Semata Wayang

Pengembangan Assesmen Jenis Tes
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas IV Semester 1

Dalam kegiatan assesmen, alat yang paling umum dikenal adalah tes. Menurut Poerwanti, dkk, 2008 terdapat 3 langkah pokok dalam mengembangkan tes yaitu perencanaan, menulis butir pertanyaan dan melakukan pengukuran dengan tes.
A.    Perencanaan
Pada tahap perencanaan yang dilakukan adalah :
1.      Menentukan cakupan materi yang akan diujikan dengan berdasar pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
-          Standar Kompetensi :
3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya.
-    Kompetensi Dasar :
      3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
-    Indikator :
1.      Menjelaskan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
2.      Menuliskan masing-masing  contoh penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
3.      Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan oleh hewan herbivora.
4.      Menjelaskan struktur gigi pada hewan pemakan tumbuhan dan pemakan daging.
-          Cakupan materi :
Penggolongan hewan berdasarkan makanananya yaitu terbagi 3 :
1.      Herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan. Contohnya kambing, kuda, sapi dll.
2.      Karnivora adalah hewan pemakan daging yang mencari makan dengan cara berburu hewan lain. Contohnya kucing, anjing, harimau dll.
3.      Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging atau terkadang disebut juga sebagai hewan pemakan segala. Contohnya tikus dan babi.
2.      Memilih bentuk yang tepat
Bentuk assesmen yang digunakan adalah essai/uraian. Essai adalah butir soal berupa pertanyaan atau tugas yang mengharuskan seseorang untuk mengekspresikan pikiran secara naratif dalam memberikan jawaban (Zainul dan Mulyana, 2005).
3.      Menetapkan panjang tes sesuai dengan kebutuhan
Panjang tes dalam assesmen ini adalah sebanyak 10 nomor. Jawabannya pun tidak terlalu panjang hanya menuliskan atau menjelaskan secara singkat apa yang diminta dalam soal.
B.     Menulis Butir Pertanyaan
Pada tahap kedua ini yang dilakukan adalah :
1.      Menulis draft soal
Draft soal yang dimaksud adalah tabel spesifikasi soal (kisi-kisi soal) yang dilampirkan pada bagian word lain. Berikut adalah soal yang telah jadi hasil pengembangan dari indikator yang dibuat dari kisi-kisi.
-          Soal :
1.   Jelaskan pengertian herbivora !
2.   Jelaskan pengertian karnivora!
3.   Jelaskan pengertian omnivora!
4.   Tuliskan 3 contoh hewan yang termasuk herbivora!
5.   Tuliskan 3 contoh hewan yang termasuk karnivora!
6.   Tuliskan 3 contoh hewan yang termasuk omnivore!
7.   Kemukakanlah pendapatmu secara tertulis, mengapa manusia termasuk kelompok omnivora?
8.   Berdasarkan lingkungan yang ada disekitarmu, identifikasilah 3 bagian tumbuhan yang dapat dimakan oleh herbivora!
9.   Jelaskan struktur gigi pada hewan herbivora!
10.  Jelaskan struktur gigi pada hewan karnivora!
-          Kunci Jawaban :
1.      Herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan.
2.      Karnivora adalah hewan pemakan daging yang mencari makan dengan cara berburu hewan lain.
3.      Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging atau terkadang disebut juga sebagai hewan pemakan segala.
4.      Contoh herbivora : kambing, kuda, sapi dll.
5.      Contoh karnivora : kucing, anjing, harimau dll.
6.      Contoh omnivore : tikus, babi, musang dll.
7.      Karena dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah terlepas untuk mengonsumsi hewan dan tumbuhan untuk tetap bertahan hidup.
8.      Daun, batang, buah.
9.      Hewan-hewan yang termasuk herbivora umumnya mempunyai gigi seri dan gigi geraham.Gigi seri berguna untuk memotong-motong makanan sebelum dikunyah. Gigi geraham dengan permukaan yang luas digunakan untuk mengunyah makanan hingga lumat.
10.  Hewan karnivora mempunyai gigi taring dan gigi geraham yang tajam. Gigi taring yang besar. Gigi gerahamnya pun tajam yang berguna untuk mengunyah daging dan tulang.
2.      Memantapkan validasi isi (tidak dilakukan)
3.      Melakukan uji coba (tidak dilakukan)
4.      Revisi soal (dilakukan setelah ada uji coba)
C.    Melakukan Pengukuran dengan Tes
Pada tahap ketiga ini yang dilakukan adalah :
1.      Menjaga objektivitas pelaksanaan tes.
2.      Memberi skor pada hasil tes.
Untuk memberi skor pada hasil tes harus disesuaikan dengan rubric penilaian berikut ini :
-          Pedoman penskoran:
Nomor soal
Skor Maksimal
1
5
2
5
3
5
4
6
5
6
6
6
7
5
8
6
9
8
10
8
Jumlah
60

-          Rubrik Penilaian untuk Pengetahuan/Pemahaman
Soal no 1,2, 3 dan 7
Skor 5
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 3
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 2
Jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 1
Jika peserta didik menjawab salah.
Skor 0
Jika peserta didik tidak menjawab.

Soal no 4,5, 6 dan 8
Skor 6
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada buku pelajaran .
Skor 4
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 2
Jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 1
Jika peserta didik menjawab salah.
Skor 0
Jika peserta didik tidak menjawab.




Soal no 9 dan 10
Skor 8
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada buku pelajaran
Skor 6
Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 4
Jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas kajian teori pada buku pelajaran.
Skor 1
Jika peserta didik menjawab salah.
Skor 0
Jika peserta didik tidak menjawab.
                  
        Nilai Akhir  =    X 100
                      Kriteria Nilai :
                        A = 89-100      (Baik Sekali)
                        B = 77-88        (Baik)
                        C = 65-76        (Cukup)
                        D = < 65          (Kurang)

No comments:

Post a Comment

Semata Wayang

SISTEM PEMBELAJARAN

SISTEM PEMBELAJARAN A.     Pengertian dan Kegunaan Sistem Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan...