KUTIPAN-KUTIPAN PENDEK by Semata Wayang
Part I
- Karena hati selalu tau muara ternyaman untuk kembali.
- Memang seharusnya ini cara paling ampuh yang mesti kita lakukan, menuntaskan rindu yang terbelenggu jarak.
- Kepada hati yang telah meninggalkan, kuucapkan terima kasih menaruh luka, karenamu aku kuat.
- Jangan terbelenggu dengan hati yang telah meninggalkan sebab akan ada ganti yang jauh lebih baik.
- Sampai kapan kita seperti ini, tak berkabar dan sibuk mempertahankan ego masing-masing.
- jangan biarkan dia menunggumu terlalu lama, karena ketika kamu datang bisa jadi dia tak lagi menunggumu.
- Andai aku bisa jadi kopi yang begitu digemari oleh sebagian besar orang, termasuk Kamu.
- Aku sadar, diriku bukanlah rumah yang tepat untukmu pulang. Bukan pula tempat ternyaman untuk semua keluh kesahmu.
- Harusnya kita seperti detak jantung dan denyut nadi, meski letaknya dilain organ namun kerjanya tetap seirama.
- Seperti lingkungan, Biotik dan abiotik, keduanya berbeda namun selalu berdampingan dan melengkapi satu sama lain.
- Tak perlu bertanya karena memang kisahkan bukan untuk dibagi.
- Karena tidak semua harus diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik.
- Terkadang yang menyembuhkan sebuah luka adalah penyebab luka itu sendiri.
- Telah kutemukan senja yang kutunggu.
- Ada sekat yang membentang dalam pekat yang menciptakan penat.
- Keadaan yang penat akan membuat jiwa tertekan.
- Kepada bumi, terima kasih telah memberiku ruang untuk berpijak.
- Rasa yang tak beranjak tak akan mempermasalahkan jika tak berbalas.
- Pulang namun bukan untuk mengulang.
No comments:
Post a Comment