Saturday, August 19, 2017

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU




A. Pengertian Kompetensi Kepribadian
Kompetensi berasal dari bahasa inggris”canpeteney”yang berarti kecakapan, kemampuan dan wewenag. Seseorang dinyatakan kompeten di bidang tertentu jika menguwasai kecakapan bekerja sebagai sesuatu keahlian selaras dengan bidangnya diungkap kan oleh Nana Syaodih(1997) bahwa kompetensi adalah prepormasi yang mengarah kepada pencapayan tujuan secara tuntas menuju kompetensi yang di inginkan.Jadi, kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan prilaku pribadi guru itu sendiri yang kelak haeus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpacar dalam perilaku sehari-hari.
Menurut tinjauan psikologi, kepribadian pada prinsipnya adalah susunan atau kesatuan antara aspek prilaku mental (pikiran perasaan dan sebagainya) dengan aspek behavioral (perbuatannya) aspek – aspek ini berkaitan secara fungsional dalam diri seorang individu, sehingga membuatnya bertingkah laku secara khas dan tetap.
Dalam kamus besar bahasa indonesia disebutkan arti kepribadian adalah sifat yang dimiliki oleh seseorang atau suatu bangsa. Kompetensi kepribadian sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi para peserta didik. Kompetensi kepribadian ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan negara dan bangsa pada umumnya.
B. Fungsi Kompetensi Kepribadian  
       Fungsi kompetensi kepribadian diantaranya :
·         Setiap subjek mempunyai peribadi yang unik
·         Memberikan bimbingan dan suri teladan
·         Sebagai panutan yang harus digugu dan ditiru
·         Secara bersama-sama mengembangkan kreaktipitas dan membagkitkan motif belajar serta dorongan untuk maju pada anak didik.
C. Tipe-Tipe Kompetensi Kepribadian
Menurut William Marston, tipe kepribadian dapat diketahui melalui observasi terhadap pola prilaku yang ditampilkannya. Menurut beliau tipe kepribadian itu terdiri dari : dominant, inspiring, supportive, dan cautious.
1.      Tipe Dominant
Yang disukai tipe ini adalah kegiatan, kompetisi, kerja keras, melakukan sesuatu, tantangan, mendapatkan hasil, menjadi pimpinan, menyelesaikan tugas-tugas, dst sedangkan lingkungan yang dibutuhkan adalah kebebasan, kewenangan, kegiatan yang bervariasi, kesempatan berkembang. Adapun gaya komunikasinya berupa komunikasi lugas, terus terang sedangkan kelemahanmya yaitu kurang sensitif terhadap orang lain, kurang bisa santai, dan kurang sabar.
2.      Tipe Inspiring
Yang disukai tipe ini adalah ,mempengaruhi orang lain, rencana jangka pendek, membuat orang tertawa, melakukan banyak hal/kegiatan, berbincang-bincang dengan orang lain, prestise dianggap penting sedangkan tampilan bicara, pandai memulai hubungan, menyenangkan, cenderung membesar-besarkan, mudah gembira, senang menonton. Adapun lingkungan yang dibutuhkan yaitu prestise, hubungan persahabatan, kesempatan mempengaruhi orang lain, kesempatan untuk mengemukakan ide dan gaya bersahabat dan komunikasi informal. Kelemahan dari tipe ini adalah kurang bisa mengelola waktu, kurang realistis, kurang mendengarkan orang lain, dan kurang memperhatikan penyelesaian tugas.
3.      Tipe Supportive
Yang disukai adalah perdamaian, harmoni, ketenteraman hati, kelopok persahabatan, kerja tim, kerja sama adapun lingkungan yang dibutuhkan yaitu wilayah khusus, identifikasi dengan kelompok, pola kerja yang mapan, situasi yang stabil dan gaya komunikasinya adalah komunikasi yang hangat, terbuka dan tulus. Kelemahan dari tipe ini adalah sulit menghadapi perubahan, kurang mampu mengatakan tidak, dan sulit bertindak bebas.
4.      Tipe Cautious
Yang disukai adalah konsistensi, kerja hebat, mengerjakan dengan tepat, informasi/data, nilai, kualitas, segala sesuatu berjalan benar, ada perencanaan, prosedur dan kejujuran. Lingkungan yang dibutuhkan pada tipe ini adalah tugas yang ditentukan jelas, sumber daya dan waktu yang cukup, bebas mengajukan pertanyaan, resiko terbatas, tugas yang membutuhkan perencanaan dan ketetapan. Adapun gaya komunikasi dari tipe ini yaitu komunikasi yang logis, tepat dan detail. Kelemahan dari tipe cautious adalah analisis berlebihan, kurang mampu menepati deadline, perfeksionis, kurang mampu mengekspresikan perasaan dan kurang memperhatikan pentingnya perasaan orang lain.
       D. Jenis – Jenis Kompetensi Kepribadian
1.      Kepribadian yang mantap dan stabil.
Yaitu bertindak sesuai dengan norma sosial, bangga menjadi guru, dan memiliki konsestensi dalam bertindak sesuai dangan norma .
2.      Kepibadian yang dewasa.
Yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidikan dan memiliki etos kerja yang tinggi sebagai guru.
3.      Kepribadain yang aktif.
Adalah menampilkan tindakan disarankan pada kemanfaatan peserta didik.sekolah dan masyarakat serta menunjukan keterbukaan dalam pikiran dan bertindak.
4.      Kepribadian yang berwibawa.
Memliki perilaku yang berpenggaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki prilaku yang disegani.
5.      Berahlak mulia dan dapat menjadi teladan.
Yaitu bertindak sesuai dengan norma religius iman dan taqwa, jujur, iklas, dan suka menolong serta memiliki prilaku yang dapat dicontoh atau diteladani peserta didik.


No comments:

Post a Comment

Semata Wayang

SISTEM PEMBELAJARAN

SISTEM PEMBELAJARAN A.     Pengertian dan Kegunaan Sistem Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan...