Sunday, August 20, 2017

SEJARAH SINGKAT TENTANG PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


Nah Berikut ini akan diuraikan secara singkat riwayat dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar baik sebelum kemerdekann, setelah kemerdekaan dan pada saat era reformasi :


-          Pendidikan guru SD sebelum kemerdekaan
Kebudayaan Indonesia asli (kebudayaan nenek moyang kita kurang lebih 1500 SM) disebut kebudayaan neolitis. Pada waktu itu pendidikan dalam lingkungan keluarga sudah mencukupi kebutuha, karena masyarakat masih serba bersahaja. Yang menjadi pendidik utama adalah ayah dan ibuu. Ayah megajarkan pengetahuan dan kepandaian kepada anak laki-laki sedangkan ibu berbuat demikian pula pada anak perempuan.
Pada masa hindu-budha, yang mula-mula menjadi guru adalah kaum Brahmana. Mereka menggantikan para Empu di Indonesia. Ada dua macam guru yaitu, guru keraton dan guru pertapa. Murid-murid guru keratonbukan anaknya atau rakyat jelata, tetapi Anak raja atau bangsawan. Guru pertapa lebih berjiwa kerakyatan. Cita-citanya ialah mengangkat derajat rakyat jelata.
Karena adanya perdagangan Internasional, maka datanglah agama Islam ke Indonesia yang merupakan tenaga baru yang penting sekali artinya bagi perkembangan pendidikan dan pengajaran. Dari sinilah dilahirkan langgar yang merupakan pengajaran permulaan dan pesantren merupakan pengajaran lanjutan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan agama. Guru-gurunya lazim disebut sebagai ajengan atau kiai.
Pada tahun 1536 didirikan sebuah orang di Ternate sebuah seminari, yang merupakan sekolah agama bagi anak-anak orang terkemuka. Selain pelajaran agama diberikan juga membaca, menulis, dan berhitung. Pendidikan yang lebih tinggi diberikan di Goa, pusat kekuasaan Portugis di Asia. Pemuda-pemuda yang cakap dikirim kesana untuk mendapatkan pendidikan kelak mereka dijadikan pembantu-pembantu paderi.
Setelah kekuasaan Belanda masuk, maka didirikanlah sekolah-sekolah di daerah yang telah dinasranikan oleh Portugis dan Spanyol dengan tujuan untuk melaksanakan pemeliharaan dan penyebaran agama Protestan. Sebagai guru diangkatnya pendeta-pendeta.
Sekolah pertama didirikan pada tahun 1607, sebagai guru diangkatlah oran Belanda. Kelak dikirimkan beberapa orang orang anak kepala-kepala di Ambon ke negeri Belanda untuk mendapat pendidikan guru, sekembalinya di tanah air ia diangkat menjadi guru. Pada tahap selanjutnya, pemerintah kolonial Belanda kekurangan tenaga guru. Maka dibukanya Kweekschool (Sekolah Guru) pertama di Surakarta pada bulan April 1852. Di sekolah ini murid-muridnya pun terbatas pada anak-anak golongan bagsawan saja.
Sementara itu, pada masa pemerintahan Jepang, guru-guru lebih difokuskan untuk ditanamlan ideologi baru yaitu Hakko ichiu. Usaha penanam ini melalui latihan guru-guru. Kelak mereka diharuskan menjadi penyebar ideologi tersebut.
-          Pendidikan guru SD setelah kemerdekaan
Sejak awal kemerdekaan pemerintah telah mengolah dan merumuskan masalah pendidikan dan mencoba bentuk sesuai dengan keadaan sosial ekonomi Indonesia. Usaha-usaha perbaikan tersebut merupakan usaha untuk mengubah keadaan agar menjadi lebih baik daripada masa lalu. Adapun usaha nyata yang dilakukan pemerintah dalam periode 1945-1950 terutama ditunjukkan pada kebutuhan utama berkenaan dengan bangunan sekolah, tenaga guru, kurikulum, dan sistem kerja.
Salah satu masalah besar yang harus dihadapi pemerintah adalah kurangnya tenaga pengajar. Pada tahun 1950, Indonesia kekurangan 20.816 guru. Pemerintah membuka kursus-kursus guru dengan tujuan memperbaiki mutu guru-guru SD yang belum memiliki ijazah SGB (Sekolah Guru Bawah). Usaha semacam itu merupakan bukti bahwa pengajaran sebelum kemerdekaan bersifat apatis sedangkan pada masa awal kemerdekaan keadaan menjadi berubah.
-          Pendidikan guru SD pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Selama masa Orde Lama terjadi ekspansi sistem pendidikan guru SD, pembangunan bidang pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan. Karena kekurangan tenaga guru dan keterbatasan kemampuan pemerintah untuk menambah jumlah sekolah secara cepat, Kementrian PPK memutuskan untuk menyelenggarakan pendidikan guru darurat, yaitu pendidikan guru singkat yang berlangsung selama 2 tahun sesudah SD. Pendidikan ini disebut Kursus Pengantar Ke Pelaksanaan Kewajiban Belajar. Para pengikut kursus ini akan dipekerjakan sebagai guru darurat setelah mengikuti kursus selama dua tahun.
Pada masa Orde Baru, pembangunan di bidang pendidikan memiliki fungsi dalam keseluruhan kerangka pembangunan ekonomi. Untuk meningkatkan mutu pendidikan pada masa Orba maka dilakukan penataran-penataran dalam jabatan dan peningkatan mutu kurikulum SD.
Sejak 1968 terjadi pembaharuan kurikulum dari tingkat SD dan seterusnya. Pemerintah Orba memodernisasikanpendidikan keguruan yang bersifat prajabatan dengan menyeragamkan jenjang pendidikan guru.
-          Pendidikan guru SD pada masa Reformasi
Era reformasi telah memberikan ruang yang cukup besar bagi perumusan kebijakan-kebijakan pendidikan baru yang bersifat reformatif dan revolusioner. Bentuk kurikulum menjadi berbasis kompetensi dan pemerintah menjalankan amanat UUD 1945 dengan memperioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara.
Kembali peran guru diposisikan sebagai fasilitator dalam perolehan suatu informasi. Dan yang terakhir adalah kurikulum 2013. Khusus tingkat SD, pendekatan tematik integrative memberi kesempatan siswa untuk mengenal dan memahami suatu tema  dalam berbagai mata pelajaran.
                 


No comments:

Post a Comment

Semata Wayang

SISTEM PEMBELAJARAN

SISTEM PEMBELAJARAN A.     Pengertian dan Kegunaan Sistem Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan...