Saturday, May 9, 2020

PUISI Hati yang Bertualang

Hati yang Bertualang
Oleh Semata Wayang

Malam ini hujan menemuiku hendak bertamu
Mengetuk jendela kamar hanya sekedar ingin bertemu
Namun dia memenjara bintang dalam kelam
Hingga menawarkan gelap, maka kusebutnya hitam

Malam menutup siang pun menyapa,
Hujan telah pulang, kini angin datang menerpa
Raja terik seakan mengerti, tersenyum penuh kasih
Menebar cerah penuh arti, maka kusebutnya putih

Siang berakhir jua, pertanda sore menghampiri, 
Lewat ufuk barat aku berkenalan dengan senja
Sesaat kuajak dia bercanda sambil menari
Hingga perlahan tenggelam  bersama cakrawala,kusebutnya jingga

Langkah segera bergegas menuntunku menemui langit pagi
Hitam,putih atau jingga tak kukenali lagi
Sebab bias cahaya telah mencipta ribuan warna pengganti
Senyum merekah dari arah selatan, kusebutnya pelangi
Maka hati yang bertualang segera kuakhiri

Makassar, 23 Januari 2019





No comments:

Post a Comment

Semata Wayang

SISTEM PEMBELAJARAN

SISTEM PEMBELAJARAN A.     Pengertian dan Kegunaan Sistem Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan...