Oleh Semata Wayang
Hari ini minggu
waktu tepat tuk menunggu
Si penunggu tampak duduk terbelenggu Termenung lugu sambil mendengar lagu
Menumpuk sendu yang semakin berpadu Sewindu berlalu, sosoknya datang menebus rindu
Jamuan secangkir madu telah tersaji begitu syahdu
Siap menghidu indera hingga membuat candu
Jiwa tersedu kala tangannya memilih sepiring empedu
Aku duduk tergugu, bibir pun terasa gagu Menyiratkan ragu yang kian mengganggu Langkah makin jauh saling beradu Meninggalkan hati yang termangu
Datangmu tak kusanggah, namun pergimu buatku mendengu
Kamu yang singgah, tapi tak sungguh
Ahh sudahlah, tak perlu menjadi dungu Baiknya mengambil wudu untuk mengadu
Makassar, 7 Februari 2019
No comments:
Post a Comment